Nasi Pecel Madiun
Teman-teman,
siapa sih yang nggak familiar dengan pecel? Iya pecel, makanan yang jadi
favorit banyak orang itu loh. Masa nggak tau sih? Atau cuma sekedar pernah makan
tanpa tahu detil dari makanan ini? Oke, kami punya info buat kalian tentang makanan
enak yang satu ini.
Pecel
adalah makanan khas Kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia yang terbuat dari
rebusan sayuran berupa bayam, tauge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai
(sejenis mentimun) atau sayuran lainnya yang dihidangkan dengan disiram sambal
pecel. Makanan ini sudah ada semenjak masa penjajahan
Belanda. Buktinya, di Suriname, wilayah bekas jajahan Belanda juga terdapat
pecel, meskipun ada perbedaan rasa di bumbu dan isinya, karena mengikuti selera
dan keadaan di sana.
Sepincuk nasi pecel Madiun. |
Konsep hidangan pecel mirip dengan hidangan
salad dari Eropa. Keduanya sama-sama menggunakan sayuran segar sebagai bahan
utama dan menggunakan topping. Perbedaanya adalah, jika salad menggunakan
mayonaise sebagai topping, maka pecel menggunakan sambel pecel. Sambel
pecel merupakan bagian utama yang memegang peranan penting dalam menentukan
enak atau tidaknya rasa seporsi nasi pecel Madiun. Banyak juga yang menyebut
sambel pecel ini dengan sebutan sambel kacang karena berbahan dasar kacang
tanah. Sambel pecel sendiri terbuat dari beberapa bahan diantaranya kacang
tanah, cabe rawit, daun jerut purut, bawang, asam jawa, kencur, lada, gula dan
garam. Sebelum digunakan untuk membuat sambel, terlebih dahulu kacang tanah
digoreng atau disangrai. Aroma daun jeruk purut merupakan ciri khas yang
terdapat pada sambel pecel Madiun. Untuk tingkat kepedasan dapat disesuaikan
dengan selera masing-masing. Pecel sering juga dihidangkan dengan rempeyek
kacang, rempeyek udang atau lempeng beras. Selain itu pecel juga biasanya
disajikan dengan nasi putih yang hangat ditambah daging ayam atau jerohan,
ataupun lauk pauk lainnya. Cara penyajian bisa dalam piring atau dalam daun
yang dilipat yang disebut pincuk. Masakan ini mirip dengan gado-gado, walau ada
perbedaan dalam bahan-bahan yang digunakan. Rasa pecel yang pedas menyengat menjadi
ciri khas dari masakan ini, dan Pecel pun tak lupa juga menjadi ikon kuliner
Kota Madiun.
Lalu
bagaimanakah dengan kandungan gizi pada nasi pecel Madiun? Jika
dilihat dari komposisinya yang terdiri dari nasi, sayuran, sambel pecel serta
lauk sudah tentu makanan ini memiliki banyak kandungan gizi. Namun, seporsi
nasi pecel yang dinikmati antara satu orang dengan orang lain bisa berbeda
berdasarkan variasi sayuran maupun lauk yang mereka konsumsi. Hal ini tentu
saja dapat mempengaruhi porsi gizi yang diperoleh tiap orang, dengan kata lain
gizi yang diperoleh nilainya bisa berbeda-beda tergantung dari yang mereka
makan. Untuk melihat kandungan gizi pada nasi pecel, kami akan memberi contoh
menu beserta kandungan gizinya sebagai berikut :
Menu
|
Kandungan Gizi
|
-
Nasi putih 100 gram/1 centong
-
Pecel sayuran 100 gram/2 sendok sayur
-
Peyek 25 gram/3 buah
-
Dendeng ragi 50 gram/1 potong daging
-
Jus stroberi 1 gelas
|
-
Energi 464.9 kalori
-
Protein 23.1 gram
-
Lemak 20.1 gram
-
Karbohidrat 49.7 gram
|
Sumber : (Yayuk Estuningsih, ahli
gizi RSAL dr Ramelan Surabaya, Jawa Pos edisi 18 Juli 2012).
Variasi
menu pecel lainnya tentu akan memberikan nilai gizi berbeda, namun yang pasti
nasi pecel memiliki banyak kandungan gizi sesuai dengan menu yang dihidangkan.
Sayuran yang beranekaragam dalam nasi pecel tentu tak kalah penting dalam
pemenuhan asupan gizi bagi pengonsumsinya. Seperti yang kita tahu bahwa sayuran
maupun daging/telur memiliki kandungan gizi yang tinggi, tiap jenis sayuran
juga berbeda-beda kandungan gizinya. Menyantap nasi pecel tentu banyak memberi
keuntungan karena kita dapat mengonsumsi beberapa sayuran sekaligus sehingga
semakin banyak pula asupan gizi yang kita dapat.
Kapan waktu yang tepat untuk menikmati nasi pecel
Madiun? Nasi pecel Madiun dapat kita nikmati kapan saja baik
sebagai sarapan, makan siang maupun makan malam karena variasi sayur dan
lauknya dapat disesuaikan. Tetapi biasanya nasi pecel dijadikan sebagai menu
sarapan. Nasi pecel Madiun juga cocok bagi para vegetarian yang ingin memenuhi
kecukupan gizi namun tanpa kehilangan sensasi nikmat sebuah sajian. Bagi teman-teman
yang sedang berdiet dapat mengombinasikan sayur dan lauk serta menghilangkan nasi
pada tiap porsinya alias pecelan saja. Inilah salah satu kelebihan pecel
Madiun, dapat dikreasikan sesuai selera anda sekalipun bagi anda yg berdiet
untuk tetap dapat menikmatinya hehehe. Jangan lupa sambal pecelnya lho yaa.
Nah,
disini ada pendapat 2 orang siswa tentang nasi pecel Madiun. Check it out!
R. A. L.,
17 tahun. Kelas XI, siswi pindahan dari kota S.
“Menurutku, pecel itu enak. Aku suka nasi pecel Madiun, soalnya di kotaku dulu banyak sih yang jual pecel, tapi ndak ada pecel yang seenak disini e, rasanya beda i to. Mungkin walaupun banyak kota-kota lain yang punya nasi pecel juga, tapi ciri khasnya beda-beda ya. Aku suka banget sambel kacangnya. Pecel kan banyak gizinya juga. Tapi meskipun aku suka, aku juga pernah bosen makan pecel. Akhirnya aku tetep makan pecel, tapi ndak sering-sering biar ndak bosen. Tapi kenapa kalo aku bikin pecel sendiri kok rasanya beda sama pecel yang biasanya tak beli ya? Ndak seenak kalo beli e. Entahlah pokoknya aku suka pecel hehehe. ”
A.
R. N. A., 16 tahun. Siswa kelas XI. Anak Madiun asli 100%.
“Aku suka pecel, tapi menurutku nggak semua pecel itu enak, rasanya bisa aja beda. Kalo ditambah srundeng, pasti tambah enak. Aku biasanya beli pecel setiap hari Minggu. Tapi kalo malem-malem nggak ada makanan, aku biasanya juga beli pecel. Aku juga pernah sih merasa bosen makan pecel, terutama di sekolah. Soalnya dulu aku kelas X pasti beli pecel buat makan siang hehehe jadi sekarang ya bosen. Tapi kalo dirumah aku nggak pernah bosen makan pecel.”
Nah,
gimana teman-teman? Apa pendapat kalian tentang nasi pecel Madiun? J
Jangan lupa
komentarnya yaa
enak nih nasi pecel...beliin dong aku mau juga nyam nyam nyam -penggemarmu
BalasHapus